BANDUNG – Persib Bandung berpeluang memainkan tiga pemain asingnya saat menjamu PSS Sleman dalam pertandingan terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1, yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat mendatang. Ketiga pemain asing Persib tersebut adalah Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis, dan Omid Nazari.
Pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan pemain asingnya bisa diturunkan saat ketiganya selesai didaftarkan ke operator Liga 1 sebagai pemain Persib yang bisa tampil. Pendaftaran pemain baru itu dibuka pada Kamis mendatang.
Bukan hanya ketiga pemain itu yang bisa tampil saat Persib menjamu PSS Sleman. Fabiano Beltrame pun berpeluang tampil jika sudah menyelesaikan persyaratannya sebagai pemain naturalisasi.
"Jadi, empat pemain akan diupayakan untuk selesai. Semoga mereka bisa diturunkan Jumat nanti," kata Alberts, di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung, Senin lalu.
Jika empat pemain anyarnya bisa resmi dimainkan, menurut Rene Alberts, Maung Bandung akan memiliki wajah baru dan menjadi lebih kuat. Ia berharap anak asuhannya bisa tetap bermain bagus seperti saat melawan Perseru Badak Lampung, tapi dengan hasil yang positif.
"Ini akan menjadi tim baru dengan pemain yang lebih kuat. Jika kami melanjutkan tren bisa bermain baik, tapi gagal menuntaskannya dengan kemenangan (imbang 1-1 lawan Perseru), saya harap mulai kali ini bisa melihat tim ini banyak meraih hasil positif," kata dia.
Sampai saat ini, Maung Bandung masih menjadi penghuni papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019. Persib berada di urutan ke-12 dengan torehan 16 poin saja. Kini, Persib hanya menyisakan satu pertandingan dalam putaran pertama Liga 1 2019 melawan PSS Sleman, yang kini bertengger di posisi kelima dengan 24 poin.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan akan menyiapkan pemain pengganti saat melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Sebab, PSS kembali kehilangan dua gelandang terbaiknya, Sidik Saimima dan Irkham Zahrul Mila, yang harus menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional U-22 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.
"Tidak menjadi masalah Sidik dan Irkham bergabung timnas, kami mendukung mereka bergabung demi kepentingan timnas," ujar Seto.
Seto juga telah berbicara dengan pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, ihwal pemanggilan dua pemainnya tersebut ke jajaran timnas pada 25-31 Agustus. Absennya Sidik dan Irkham, menurut Seto, sebenarnya cukup mempengaruhi kekuatan tim. Namun dia sudah bisa mengantisipasi kondisi ini.
"Kami terbiasa dengan pemain yang minim di setiap pertandingan. Jadi, nanti kami atur lagi komposisinya saat lawan Persib," ujar Seto.
PSS Sleman memang masih memiliki sejumlah pilihan pemain tengah untuk menggantikan posisi Irkham saat melawan Persib Bandung. Di antaranya Dave Mustaine, Ricky Kambuaya, dan Wahyu Sukarta.
Laskar Sembada itu juga masih menyimpan pilar asing, seperti Brian Fereira dan Guilherme Batata, yang diharapkan bisa menjaga aliran pasokan bola ke Yevhen Bokhashvili atau Haris Tuharea di sektor depan.
Irkham belakangan semakin bersinar karena kerap diturunkan Seto sebagai starter. Bahkan pemain muda itu menjadi penentu kemenangan tak terduga Elang Jawa kala menghadapi tim tangguh Madura United yang bertabur bintang dengan skor akhir 1-0.
Sementara itu, Sidik mulai kerap dipercaya Seto menjadi pendobrak awal laga PSS, terutama saat pengatur serangan Laskar Sembada, Brian Fereira, absen.
Perihal komposisi pemain, Seto mengatakan materi pasukannya akan berbeda pada putaran kedua Liga 1 2019. Sejak jauh-jauh hari ia sudah memastikan akan mengganti sebagian pemain lokal dengan wajah baru. Tak tanggung-tanggung, empat pemain PSS di putaran pertama Liga 1 sudah dilepas ke klub lain.
Pemain yang telah dilepas adalah M. Irsan Lestaluhu yang merapat ke Persiba Balikpapan. Disusul bek Junius Bate yang berlabuh ke PSIM Yogyakarta. Akhir pekan ini, dua pemain juga dilepas PSS Sleman, yakni gelandang bertahan Nerius Alom, yang akan berlabuh ke Sriwijaya FC, dan kiper Dhika Bhayangkara.
Direktur PT PSS, Viola Kurniawati, mengatakan kontrak untuk Alom diakhiri lebih awal dan membebaskan pemain berusia 24 tahun kelahiran Beoga, Papua, itu mencari klub baru. Pelepasan Alom dan Dhika, menurut dia, telah sesuai dengan diskusi bersama tim pelatih. "Terima kasih untuk para pemain yang sudah memberikan kontribusi untuk PSS Sleman dan semoga sukses," kata Viola.
AMINUDDIN A.S. | PRIBADI WICAKSONO | NUR HARYANTO