CARDIFF – Sapu bersih. Lima laga, lima kemenangan. Itu yang diperoleh Manchester United dalam tur pramusim kali ini.
Hebatnya, semua laga itu dijalani dalam jarak yang berjauhan. Tentu sulit untuk menjaga kebugaran tim, terlebih dalam jarak waktu yang berdekatan.
Rentetan kemenangan itu dimulai dari Australia. Di Perth, mereka menundukkan Perth Glory dan Leeds United.
Pindah ke Singapura, mereka menaklukkan Inter Milan 0-1. Lalu, di Shanghai, Cina, mereka mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1.
Lalu berangkat ke Norwegia, kampung halaman Solskjaer, mereka bermain melawan Kristiansund, Selasa lalu. Susah payah, mereka menang 1-0 lewat gol dari Juan Mata.
Hasilnya, mereka berhasil menjebol gawang sebanyak 10 kali dan hanya sekali kebobolan. Tak hanya itu, Solskjaer pun berhasil memadukan pemain junior dan senior.
Satu hal yang menonjol adalah para pemain muda. Mereka adalah Mason Greenwood, Angel Gomes, dan Tahith Chong.
Begitu pun dengan dua pemain baru mereka, Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Keduanya berhasil menunjukkan permainan impresif.
Hal ini menarik adalah cara Solskjaer dalam menangani isu yang muncul dalam bursa transfer kali ini dengan baik. Dalam soal Paul Pogba, misalnya.
Meski sempat ramai di media menjelang mereka terbang ke Perth, Solskjaer tenang saja. Bahkan ketika Pogba memilih berlatih sendiri di Amerika Serikat.
Kuat dugaan Pogba akan bertingkah. Ternyata tidak, dia kemudian bergabung dengan pemain lainnya.
"Paul adalah pemain yang profesional. Saya percaya dia," katanya tentang pemain yang disangkutpautkan dengan kepindahannya ke Real Madrid, Spanyol, tersebut.
Namun di saat lain, dia pun tak ragu menyalak. Ketika diberitakan lewat potongan rekaman video, Paul Pogba berseteru dengan Jesse Lingard, dia pun berkomentar.
"Tidak pernah ada perselisihan itu. Media mengambil isu yang menyangkutkan Pogba," katanya.
Itu yang terakhir. Tak ada lagi kabar-kabar tentang ulah Paul Pogba.
Begitu dengan Romelu Lukaku, yang beberapa pekan lalu ramai dikaitkan dengan kepindahannya ke Inter Milan. Dengan dalih cedera, Solskjaer mengistirahatkan pemain bertubuh besar itu dalam semua laga persahabatan yang dijalani United.
Suasana dalam tim pun kemudian anteng. Tak ada riak.
Semestinya Ole Gunnar Solskjaer gembira sepenuh hati. Hal ini pertanda baik dalam mengarungi liga musim ini.
Namun, nyatanya tidak. Menurut dia, hasil yang diperoleh dari lima laga dalam pramusim ini tidak berarti apa-apa.
"Tentu kami senang atas hasil ini. Saya senang melihat penampilan anak-anak kembali ke pramusim ini dengan bugar," katanya, Kamis lalu.
Tapi, menurut dia, semua belum menjamin penampilan mereka bisa bagus saat melawan Chelsea pada permulaan musim, pekan depan.
"Kami masih harus memperbaiki di sana-sini. Kami harus lebih baik," katanya. "Kami harus mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan gelar juara pada akhir musim."
Musim pertama Solskjaer memang memberikan banyak pelajaran. Saat datang menjadi manajer sementara menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada pertengahan Desember lalu, dia langsung membuat mata siapa pun terbelalak.
Mereka melaju bak kereta cepat dan sempat menerobos ke peringkat keempat klasemen. Namun, sesuatu terjadi di tengah jalan.
Bertepatan dengan pengangkatannya sebagai manajer resmi United, prestasinya malah melempem. Hasilnya babak belur.
Di sembilan laga akhir, mereka hanya menang dua kali. Hasilnya, mereka finis di peringkat ke-6.
Tak beda dengan peringkat mereka saat Mourinho pergi. Solskjaer pun mendapat cemooh.
Pelajaran pun bisa diperoleh dari hasil buruk itu. "Sepak bola adalah permainan mental. Semua ada di kepala," katanya.
Menurut dia, segala sesuatunya bisa berlangsung cepat dan sama sekali tidak terduga. "Semua bisa berubah dengan mudah dari bagus menjadi jelek," katanya.
Dia juga tak menampik pergantian manajer di tengah musim berjalan membawa dampak bagi para pemain. "Tapi para pemain bisa mengatasinya dengan baik di musim panas ini," katanya.
Kondisi pemain yang bugar dan suasana tim yang kondusif diharapkan bisa terlihat dalam pertandingan terakhir melawan AC Milan di Cardiff, nanti malam.
Solskjaer berharap laga dalam turnamen International Champions Cup ini bisa menjadi bekal yang baik dalam menghadapi laga perdana melawan Chelsea di laga pembuka, Sabtu mendatang.
Selain itu, hasil ini juga bisa mendesak pihak klub untuk segera menyelesaikan urusan perpindahan pemain yang sudah ramai.
Mereka adalah Harry Maguire, Bruno Fernandes, dan aksi tukar pemain antara Romelu Lukaku dan Paulo Dybala.
SPORTSMOLE | LIVESCORE | IRFAN BUDIMAN