BOGOR – Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri dan mengadakan rapat terbatas mengenai kesiapan Asian Para Games 2018 kemarin. Dalam rapat itu, Jokowi ingin memastikan mengenai kesiapan venue, teknis pelaksanaan, wisma atlet, dan transportasi atlet saat perhelatan multicabang penyandang disabilitas se-Asia ini.
Menurut Jokowi, momentum kesuksesan Asian Games 2018 yang telah diraih harus dilanjutkan kembali pada penyelenggaraan Asian Para Games. "Indonesia ingin jadi tuan rumah yang baik, memberikan pelayanan maksimal bagi para atlet dan ofisial dari berbagai negara yang akan berpartisipasi di 18 cabang olahraga Asian Para Games," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Presiden menyarankan agar panitia Asian Para Games (Inapgoc) bisa belajar dari pengalaman panitia Asian Games (Inasgoc) dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu. "Yang sudah baik ditingkatkan, yang belum baik diperbaiki. Ini semua akan jadi pengalaman berharga dalam menyelenggarakan event-event berkelas dunia," ujarnya.
Asian Para Games 2018 rencananya diselenggarakan di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018 dan diikuti 42 negara Asia. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia berperan sebagai tuan rumah. Indonesia menargetkan menembus peringkat tujuh besar, atau naik dua peringkat dari capaian Asian Para Games sebelumnya di Incheon pada 2014.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, untuk mencapai peringkat ketujuh di Asian Para Games, target medali sebanyak 16-19 medali dari 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. "Kami harapkan bisa tercapai," kata Imam.
Soal besaran bonus, Imam mengatakan untuk atlet difabel Indonesia yang mendapat medali di Asian Para Games akan mendapat bonus setara dengan atlet Asian Games 2018. Hal ini merujuk pada perhatian Presiden Jokowi yang ingin memastikan bahwa pemberian bonus harus setara dengan atlet Asian Games. "Bonus akan tak beda," kata Imam.
Dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, atlet yang meraih emas menerima bonus Rp 1,5 miliar di nomor perorangan. Pemerintah juga akan langsung mencairkan bonus tersebut sebelum acara Asian Games ditutup.
Imam mengatakan, Presiden juga mengimbau Inapgoc agar memaksimalkan penyambutan tamu negara. Dengan demikian, para duta olahraga penyandang disabilitas dari 42 negara Asia lebih gembira, bersemangat, nyaman, dan lebih termotivasi untuk bertanding. "Jangan kalah dari Asian Games."
Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games atau Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, menuturkan kebijakan yang diterapkan akan sama dengan Asian Games. Inapgoc, kata Okto, sudah siap menyambut kedatangan 5.000 atlet dan ofisial. "Inapgoc insya Allah siap menggelar Asian Para Games ini," ujarnya. FRISKI RIANA | NUR HARYANTO
Asian Para Games 2018
5.000 atlet dan ofisial
1.100 atlet menggunakan kursi roda
8.000 relawan
5.000 pekerja lapangan
800 media dari nasional maupun internasional
Venue
Kompleks Gelora Bung Karno
Arena | Cabang Olahraga | Kapasitas | Aquatic Center | Renang | 7.800 | Lapangan panahan | Panahan | 293 | Hall basket | Bola basket kursi roda | 2.400 | Lapangan hoki | Boling lapangan | 818 | Stadion Utama | Atletik | 76.127 | Istora | Bulu tangkis | 7.110 |
Arena menembak Menembak
Tennis Indoor Stadium | Bola voli duduk | 3.750 |
Jakarta Pusat
Arena | Cabang Olahraga | Lokasi | GOR Cempaka Putih | Catur | Cempaka Putih | Jakarta International Expo | Judo | Kemayoran |
Jakarta Timur
Arena | Cabang Olahraga | Lokasi | Jakarta International | Velodrome Sepeda (trek) | Rawamangun | GOR POPKI | Anggar kursi roda | Cibubur |
Jakarta Utara
Arena | Cabang Olahraga | Lokasi | Ecovention Ancol | Tenis meja | Ancol | Jaya Ancol Bowling Center | Boling | Klub Kelapa Gading | Tenis | Kursi roda | Kelapa Gading | GOR Tanjung Priok | Boccia | Tanjung Priok |
Jakarta Selatan
Arena | Cabang Olahraga | Lokasi | Balai Kartini | Bola gawang | Setiabudi | Balai Sudirman | Angkat beban | Tebet |
Bogor (Jawa Barat)
Arena | Cabang Olahraga | Lokasi | Sirkuit Sentul | Sepeda (road race) | Sentul |