Setelah Giggs Berlibur
MANCHESTER - Di bawah terik matahari dan embusan angin pantai Dubai, Ryan Giggs termenung. Dia memang sedang berlibur, tapi pikirannya justru ruwet. Giggs kini berada di persimpangan jalan soal nasibnya di Skuad Merah: tetap berada di sana atau hengkang.
Dua pilihan itu sama-sama sulit bagi pria 42 tahun ini. Jika bertahan, dia harus menerima posisinya turun dari asisten pelatih di tim utama menjadi posisi tak jelas yang disebut sebagai jembatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini