Menepis Bayang Ayah
arsip tempo : 170205288654.

Di lobi Hotel Marriott, Swansea, seorang laki-laki mendatangi Kasper Schmeichel. Tangannya memegang sebuah buku perjalanan kariernya dan meminta kiper Leicester itu untuk memberi tanda tangan. Kasper, tentu senang. Tangannya pun menggoreskan coretan nama di buku itu.
Si pria itu bungah. Dia pun berucap. "Kamu bermain dengan baik," kata dia. Kasper membalasnya dengan senyum. Namun, sedetik kemudian, gurat senang di bibir Kasper lenyap. Sebaris kalima
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini