Pendekar Betawi di Myanmar
Ketika pesilat putra Indonesia Mohamad Adhan bertanding melawan pesilat Myanmar, Ye Kyaw Thu, pada babak final nomor tanding SEA Games, Ahad siang kemarin, Stadion Zayar Thiri pun riuh. Mereka menyemangati dengan bahasa Myanmar, berharap agar pesilat andalan mereka menang.
Namun, di antara teriakan para suporter tuan rumah, sebaris kalimat berbahasa Indonesia terdengar dari seorang pria berambut cepak dan bertubuh padat. Dia mengacungkan tangan, gemas setiap kali Ye Kyaw Thu terkena tendangan atau pukulan. "Ayo, Ye Kyaw!" ujarnya.
arsip tempo : 170146382897.

Ketika pesilat putra Indonesia Mohamad Adhan bertanding melawan pesilat Myanmar, Ye Kyaw Thu, pada babak final nomor tanding SEA Games, Ahad siang kemarin, Stadion Zayar Thiri pun riuh. Mereka menyemangati dengan bahasa Myanmar, berharap agar pesilat andalan mereka menang.
Namun, di antara teriakan para suporter tuan rumah, sebaris kalimat berbahasa Indonesia terdengar dari seorang pria berambut cepak dan bertubuh padat. Dia mengacungkan tang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini