maaf email atau password anda salah


Roy Keane Pertanyakan Loyalitas Ferguson

LONDON - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mempertanyakan kesetiaan Sir Alex Ferguson terkait dengan komentarnya dalam buku terbaru mantan manajer Manchester United tersebut. Mantan kapten United itu mendapat kritik keras dalam buku otobiografi Ferguson, My Autobiography.

Keane, dalam wawancara dengan stasiun televisi ITV, mengatakan tetap tenang menanggapi kritik tersebut dan mempertanyakan pemahaman Ferguson atas kata kesetiaan. "Saya ingat berbicara tentang kesetiaan ketika masih di klub. Saya kira dia (Ferguson) tidak mengerti makna kata tersebut," kata sang pemain, sebagaimana dikutip dari BBC, kemarin.

arsip tempo : 171392363322.

Roy Keane Pertanyakan Loyalitas Ferguson. tempo : 171392363322.

LONDON - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mempertanyakan kesetiaan Sir Alex Ferguson terkait dengan komentarnya dalam buku terbaru mantan manajer Manchester United tersebut. Mantan kapten United itu mendapat kritik keras dalam buku otobiografi Ferguson, My Autobiography.

Keane, dalam wawancara dengan stasiun televisi ITV, mengatakan tetap tenang menanggapi kritik tersebut dan mempertanyakan pemahaman Ferguson atas kata kesetiaan. "Saya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan