Raja KO dari Cotabato
JAKARTA -- Lelaki itu seperti sedang bersemedi di tengah keramaian. Pandangannya nyaris selalu ke lantai, padahal di depannya berseliweran perempuan "aduhai" dan deretan makanan Italia kelas atas. Dia hanya berbicara--dalam suara yang halus-- kalau ditanya. Badannya sedikit membungkuk saat menjulurkan tangannya, yang juga halus, untuk bersalaman. "Lorenzo," ujarnya, singkat, kepada Tempo di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis lalu. Tapi, di bal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini