Arema Butuh Rp 10 Miliar

MALANG - Arema Indonesia membutuhkan dana segar untuk menutupi kas hingga akhir musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) sebesar Rp 10 miliar. Menurut bendahara Yayasan Arema merangkap Presiden Klub Arema Indonesia, Rendra Kresna, uang sebesar itu adalah akumulasi dari seluruh utang Arema selama semusim kompetisi, yang terdiri atas utang pajak tontonan, gaji pelatih, dan pemain.
"Di akhir bulan ini utang kami jadi sekitar Rp 5,6 miliar jika tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini