Perang Melawan Rasisme
Sudah jadi hal lazim bila puluhan ribu suporter klub sepak bola di dalam stadion menyanyikan lagu atau yel-yel penyemangat timnya. Ikut menyanyikannya bersama-sama dijamin bakal membuat semangat meledak-ledak. Namun lagu penyemangat itu bisa berubah menjadi "senjata" mematikan ketika syairnya berubah menjadi ejekan. Dan itu sudah digolongkan sebagai aksi rasisme.
Entah dari mana, kapan, dan siapa yang memulai aransemen lagu penyemangat itu menjadi s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini