Kamarudin Betay
"Rivaldo Bilang Saya Hebat"
Tidak ada kegiatan sepak bola di Petak Sinkian. Tanah lapangan stadion yang sudah berusia lebih dari seratus tahun itu basah. Bendera merah tertancap di tengah lapangan, yang menandakan lapangan ini tidak bisa digunakan. "Saya sudah cukup lama main di lapangan ini, ini lapangan bersejarah," kata lelaki itu. Dia pun urung mengeluarkan sepatu bola dan seragam dari dalam tasnya.
Kamarudin Betay, lelaki itu, adalah mantan pemain nasional yang sudah b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini