Tribun
Pasuruan dan Mata Hati Risdianto

Yon Moeis
Ujung telunjuk Risdianto tepat berada di satu titik bertulisan Pasuruan. Kemudian dia tersenyum setelah menarik tangannya. Tampaknya Ris--begitu mantan pemain nasional itu biasa dipanggil--seperti tersadarkan betapa kecil kota kelahirannya itu dibanding luas Pulau Jawa, sekalipun hanya dalam sebuah peta. "Kecil, ya, tapi bisa berkelas," kata Ris.
Gayeng--begitu pula sahabat-sahabatnya memanggil Ris--tidak akan pernah bisa me

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini