Persipura Alami Trauma Teror Rasisme

SOLO -- Persipura Jayapura berharap pengalaman buruk saat bertandang di Balikpapan dan Jepara tidak terulang di Stadion Manahan, Solo. Di dua kota tersebut, pemain-pemain Persipura mendapatkan teror bernada rasisme dari penonton yang membuat konsentrasi mereka berantakan. "Anak-anak tidak bisa berkonsentrasi karena dipanggil monyet," kata Raja Isa, arsitek Persipura, setelah menjajal lapangan Stadion Manahan kemarin.

Menghadapi Persis Solo di Stadi

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya