Hari-hari tanpa Bola

Tidak jauh-jauh Marzuki Nyakmad pergi. Selepas kerja, jika ada panggilan bermain sepak bola, Zuki--begitu Marzuki Nyakmad biasa dipanggil--pasti sudah terlihat di lapangan Sekolah Sepak Bola ASIOP Apacinti, yang berada di kawasan Senayan.
Seperti suatu sore ketika hujan baru saja reda. Zuki turun dari mobilnya. Ia bergegas duduk di sebuah bangku di bawah pohon rindang. "Di sini kami, para pemain nasional 1980-an, biasa berkumpul sebe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini