Wartawan Lampung Diteror
BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah wartawan di Lampung mengaku menerima teror dari orang tak dikenal. Teror melalui saluran telepon tanpa identitas ini berisi beragam ancaman. "Kepala saya dihargai Rp 10 juta," kata koresponden RCTI, Jibunu Poe, di Bandar Lampung kemarin.
Menurut Jibun, teror ini diduga terkait dengan laporan sejumlah wartawan kepada Kepolisian Daerah Lampung tentang ancaman Kepala Rumah Tahanan Way Huwi Syamsul Rizal. Kejadian ini bermula
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini