Pengamanan Latihan Bom Tak Lengkap
MEDAN -- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengakui pengamanan pelatihan perakitan bom yang meledak dan menewaskan empat anggota polisi tidak lengkap. "Ini dilematis. Pekerjaan berisiko tinggi, tapi pengamannya tidak ada," kata Bambang kepada Tempo, Kamis lalu.
Menurut dia, seharusnya perlengkapan latihan penjinakan bom sama lengkapnya dengan ketika menghadapi kasus bom sungguhan. Bambang mengatakan,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini