Kemarau, Petani Membuat Batu Bata

MAJALENGKA - Sejumlah petani sawah tadah hujan di Majalengka kini beralih profesi menjadi perajin bata merah. Area persawahan tadah hujan yang saat ini telah kering tanahnya dijadikan bahan pembuatan bata merah di Kecamatan Ligung, Kertajati, Sumberjaya, Kadipaten, Leuwimunding, Panyingkiran, dan Palasah. Jumlah pesanan pada musim kemarau ini bisa mencapai 5-7 kali lipat dibanding saat musim hujan. Aang, 44 tahun, petani di Sukamelang, Kertajati,

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya