Informan Penyerang Polisi Papua Merupakan Murid SMP
JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan informan yang menunjukkan tempat penyimpanan senjata Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, yang diserang orang tak dikenal pada Ahad malam lalu adalah bocah yang kerap bermain di sekitar pos. "Anak ini masih (murid) SMP," kata Paulus saat dihubungi Tempo melalui telepon, kemarin.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 20.45. Sekelompok orang bersenjata menyerang polsek itu ketika personel polisi sedang beristirahat menonton televisi. Penembakan menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya yang sedang berjaga. Tiga polisi yang meninggal adalah Brigadir Satu Ridho, Brigadir Dua Arman, dan Brigadir Dua Ilham. Adapun polisi yang terkena tembakan di tangan adalah Brigadir Satu Suma dan Brigadir Dua Rian.
JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan informan yang menunjukkan tempat penyimpanan senjata Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, yang diserang orang tak dikenal pada Ahad malam lalu adalah bocah yang kerap bermain di sekitar pos. "Anak ini masih (murid) SMP," kata Paulus saat dihubungi Tempo melalui telepon, kemarin.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 20.45. Sekelompok orang bersenjata m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini