maaf email atau password anda salah


Sinyal 'Hijack' Picu Kepanikan di Bandara Bali

Pesawat Virgin Air rute Brisbane-Denpasar meminta pendaratan darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, kemarin siang. Pesawat milik maskapai terbesar kedua di Australia yang mengangkut 137 penumpang dan tujuh awak itu mengirim sinyal "hijack" kepada air traffic control (ATC) Makassar, yang artinya pemberitahuan ada pembajakan. Sinyal dikirim pilot saat pesawat berada sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah Rai.

Pangkalan Udara Ngurah Rai langsung bersiap setelah mendapat informasi soal ini dari ATC Makassar, sekitar pukul 16.00 Wita. "Informasi awalnya adalah pembajakan, jadi kami menyiapkan prosedur untuk menangani pembajakan," kata Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai, Kolonel Sugiharto Prapto.

arsip tempo : 171400919276.

. tempo : 171400919276.

Pesawat Virgin Air rute Brisbane-Denpasar meminta pendaratan darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, kemarin siang. Pesawat milik maskapai terbesar kedua di Australia yang mengangkut 137 penumpang dan tujuh awak itu mengirim sinyal "hijack" kepada air traffic control (ATC) Makassar, yang artinya pemberitahuan ada pembajakan. Sinyal dikirim pilot saat pesawat berada sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah Rai.

Pangkalan Udara Ngurah Rai lan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan