Polisi Lumba-lumba ala Warga Kiluan
Warga di Teluk Kiluan gencar melestarikan habitat lumba-lumba moncong botol di perairan mereka. Koloni lumba-lumba itu kini memberi berkah. Sebab, teluk yang berada di dalam Teluk Semaka, Tanggamus, Lampung, itu tengah bergiat membangun ekowisata-industri wisata yang berbasis pelestarian alam.
Geliat wisata di Teluk Kiluan itu dirintis oleh Riko Stefanus atau Tan Hok Ming, 43 tahun, warga Bandar Lampung. Riko terpukau oleh pesona alam Teluk Kilauan. Saat berkunjung pertama kali pada 2003 untuk memancing ikan di laut, ia terperangah ketika menyaksikan kawanan lumba-lumba berenang beriringan, berputar, terbang ke udara, dan mendekat ke perahu yang dia tumpangi. "Luar biasa."
Warga di Teluk Kiluan gencar melestarikan habitat lumba-lumba moncong botol di perairan mereka. Koloni lumba-lumba itu kini memberi berkah. Sebab, teluk yang berada di dalam Teluk Semaka, Tanggamus, Lampung, itu tengah bergiat membangun ekowisata-industri wisata yang berbasis pelestarian alam.
Geliat wisata di Teluk Kiluan itu dirintis oleh Riko Stefanus atau Tan Hok Ming, 43 tahun, warga Bandar Lampung. Riko terpukau oleh pesona alam Teluk Kila
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini