Aktivis Desak Gubernur Bengkulu Diperiksa

BENGKULU - Aktivis Pusat Kajian Antikorupsi (Puskaki) Bengkulu mendesak kepolisian daerah segera memeriksa dan menetapkan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, sebagai tersangka. Junaidi diduga terlibat dalam kasus korupsi honor tim pembina Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus senilai Rp 5,6 miliar.

Koordinator Puskaki, Melyansori, menilai polisi bersikap tebang pilih dalam penyelesaian kasus ini. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni dua mantan direktur, dr Zulman Zuhri Amran dan dr Yusdi Zahrias Tazar, serta staf Keuangan, Darmawi.