Petugas Pemilihan di Maluku Utara Ingin Mundur
TERNATE - Ratusan petugas di 30 tempat pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur Maluku Utara mengancam mengundurkan diri. Pasalnya, honor yang mereka terima dinilai terlalu rendah.
TERNATE - Ratusan petugas di 30 tempat pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur Maluku Utara mengancam mengundurkan diri. Pasalnya, honor yang mereka terima dinilai terlalu rendah.
Mulyadi Totopoho, Ketua Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara, mengatakan petugas yang melakukan protes tersebut umumnya bekerja di luar wilayah Ternate. "Kami berharap ini tidak terjadi dan pemilihan Gubernur Maluku Utara bisa berjalan sukses," kata Mulyadi, saat bertemu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini