Saling Lempar Kurikulum Agama di Sekolah
Ultimatum Kantor Kementerian Agama Kota Blitar ditanggapi dingin oleh Yayasan Sekolah Katolik. Pengelola sekolah-sekolah Katolik tetap menolak menyediakan guru-guru agama non-Katolik di sekolah mereka. "Para pendahulu kami mendirikan sekolah itu memang untuk anak-anak Katolik," kata Koordinator Staf Yayasan Yoga Blitar, Yohanes.
Ultimatum Kantor Kementerian Agama Kota Blitar ditanggapi dingin oleh Yayasan Sekolah Katolik. Pengelola sekolah-sekolah Katolik tetap menolak menyediakan guru-guru agama non-Katolik di sekolah mereka. "Para pendahulu kami mendirikan sekolah itu memang untuk anak-anak Katolik," kata Koordinator Staf Yayasan Yoga Blitar, Yohanes.
Selama ini, ujar Yohanes, tidak pernah ada persoalan di sekolah itu. Meski jumlah siswa non-Katolik 60 persen lebih, mer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini