Guru di Malang Bingung Diberi Laptop
MALANG -- Guru-guru di Kota Malang dihadapkan pada pilihan sulit untuk menerima atau menolak pembagian laptop dari dinas pendidikan setempat. “Saya sudah punya laptop sendiri dengan spesifikasi yang layak untuk menunjang tugas mengajar,” kata guru SD Negeri Kebonsari 2, Mujiah, kemarin.
Dirasakan berat oleh Mujiah karena laptop tersebut harus ia cicil Rp 1 juta per bulan selama delapan bulan. Selain itu, sekolahnya telah dilengkapi perangkat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini