Hutan Dirampas, Tanaman Obat Langka
Hati Rusinah kini gundah. Pembuat obat tradisional dari suku Dayak itu mulai kehilangan bahan baku untuk membuat obat-obatan tradisional. Bahan baku berupa tanaman obat itu kini menghilang seiring dengan laju ekskavator yang kian banyak membabat hutan di Kalimantan Tengah. Dan Rusinah, 37 tahun, harus berjuang keras mendapatkan tanaman obat hingga masuk jauh ke hutan yang masih perawan.
"Sekarang ini mencarinya harus masuk ke dalam hutan yang jau
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini