Mengejar Asa dengan Keterbatasan Fisik
Usep Rohmat menjepit pensil dengan kedua tangannya. Telapak tangan kirinya tak ada, sedangkan tangan kanannya hanya punya satu ibu jari. Tapi, saat melingkari jawaban, dia merelakan tugasnya diambil seorang mahasiswi yang menjadi pengawas sekaligus pendampingnya. "Biasanya saya kerjakan sendiri, seperti ujian nasional," kata lulusan SMA Negeri 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, itu.
Usep kemarin mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini