Gubernur Bengkulu Diprotes Bawahannya
BENGKULU -- Wakil Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah, yang menjadi pejabat sementara gubernur, menggantikan Agusrin Maryono Najamudin karena tersangkut kasus korupsi, dinilai arogan. Sebab, dia memaksakan pegawai negeri sipil menggunakan seragam dengan atribut lengkap.
Atribut lengkap sesuai dengan golongan masing-masing itu harus dipakai selama berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kontan saja aturan itu menuai penolakan. Pegawai ne
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini