Tarakan yang Tak Lagi Nyaman
Damai di pulau yang sejuk itu kini telah terenggut.Tarakan seperti sebuah kota mati.Konflik antarkelompok warga telah melumpuhkan kegiatan ekonomi dan pemerintahan di kota ini. Menurut Wali Kota Tarakan Udin Hianggio, ini pertama kalinya terjadi konflik terbuka di sana. "Biasanya, kalau ada konflik langsung mereda," katanya kepada Tempo kemarin.
Kemarin kota yang berasal dari kata "tarak"dan "ngakan", yang dalam bahasa Tidung berarti "tempat persinggahan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini