Pemantau Pilkada Dikeroyok
SITUBONDO -- Sebanyak 21 pemantau pemilihan kepala daerah (pilkada) Situbondo, Jawa Timur, yang tidak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum menjadi sasaran amukan sekelompok santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, kemarin. Mereka dituduh digerakkan oleh calon tertentu untuk mengacaukan pemungutan suara di kompleks pesantren itu.
Untuk menghindari pengeroyokan, pemantau dari Forum Independen Kerakyatan dan Keadilan Rakyat Indonesia (Fik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini