Imigran Mengancam Bunuh Diri
Kupang -- Sebanyak 55 imigran gelap asal Afganistan dan Mesir menolak dievakuasi oleh petugas dari Brigade Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Mereka bahkan mencoba bunuh diri. "Kami kewalahan menangani para imigran tersebut, karena mereka menolak dipindahkan ke lokasi lain," kata penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, kemarin.
Para imigran itu terdampar di Pantai Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, pada 13 Januari lalu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini