Mengemis untuk Sepiring Nasi
Eti Jafar, 47 tahun, tak pernah menyangka roda kehidupan begitu cepat bergulir ke bawah. Penduduk Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, itu kini harus menadahkan tangan demi sepiring nasi.
Sejak gempa meluluhlantakkan Padang beberapa bulan silam, Eti menganggur. Semula dia bekerja sebagai buruh penggiling cabai di sebuah pasar di Padang. Namun, kios tempatnya bekerja runtuh dihantam gempa.
Eti pun kehilangan pekerjaan. "Saya mencoba be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini