Kasus Tahura Terindikasi Korupsi Berjemaah

JAMBI -- Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Muarojambi Ajun Komisaris Posma Lubis menyatakan kasus alih fungsi hutan Taman Hutan Raya (Tahura) Senami, Muarojambi, Jambi, terindikasi adanya tindakan korupsi berjemaah.

"Kami menduga ada indikasi ke arah itu (korupsi berjemaah)," kata Posma kemarin. Pihak yang terindikasi melakukan korupsi, kata dia, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muarojambi Muhammad Yamin, Kepala Din

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya