Pengunjuk Rasa Minta Pilkada Lebak Diundurkan
LEBAK -- Sekitar lima ratus pengunjuk rasa meminta Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak menunda pemilihan kepala daerah yang, rencananya, akan digelar pada 16 Oktober. Mereka menuntut salah satu calon kepala daerah yang diduga terlibat kasus ijazah palsu diverifikasi ulang.
Pengunjuk rasa berasal dari Keluarga Mahasiswa Lebak, Persatuan Guru Indonesia Lebak, Paguyuban Pemuda Lebak, dan Forum Komunikasi Masyarakat Pemantau Pembangunan Banten.
Di de
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini