Pemilihan Gubernur Putaran Kedua Rawan Konflik
BALIKPAPAN -- Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menilai pelaksanaan pemilihan gubernur putaran kedua pada 23 Oktober mendatang rawan konflik. Alasannya, pemilihan diikuti dua pasang kandidat yang sama-sama kuat, yakni Awang Faroek Ishak-Farid Wadjdy dan Ahmad Amin-Hadi Mulyadi.
"Pemilihan gubernur putaran kedua semakin mengerucut. Berpotensi unjuk rasa dan gesekan antarpendukung calon," kata Kepala Polda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Andi Mas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini