Ketika Sang Raja Mantu
Hari masih pagi, Jumat kemarin. Sri Sultan Hamengku Buwono X mengenakan baju takwa bermotif kembang-kembang susuk di masjid Panepen, tak jauh dari Keraton Yogyakarta.
Untaian melati dan sedap malam menguarkan aroma. Suasana masjid yang dibangun pada abad ke-18 itu cerah. Seorang lelaki muda berbusana atela putih duduk bersimpuh di hadapan sang Raja. Wajahnya tegang.
Dialah Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat, calon pengantin pria. Dia hendak men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini