Secercah Asa di Teluk Ambon
Sampan yang dikendalikan Jonathan Pariuri membelah perairan Teluk Ambon, siang hari di awal Januari. Ada empat penumpang yang harus dia seberangkan dari tepi pantai Desa Galala ke pantai Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Pekerjaan itu sudah ditekuni Jonathan sejak 1960-an. "Orang masih bayar deng kepeng gulden, beta su panggayong parau (orang masih membayar dengan uang gulden, saya sudah mendayung perahu)," kata lelaki yang biasa disapa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini