Omzet Bordir Tasikmalaya Turun
Tasikmalaya -- Sekitar 1.000 pengusaha kain bordir di Tasikmalaya mengeluh karena omzet mereka terus menurun. Penurunan omzet ini karena permintaan dari beberapa daerah, seperti pusat grosir Tanah Abang, Jakarta, berkurang. "Tapi belum ada laporan (ada pengusaha) yang sampai gulung tikar," kata Ridwan Rafiun, mantan Ketua Gabungan Pengusaha Bordir Tasikmalaya, kemarin.
Penurunan omzet ini terlihat dari penurunan volume perdagangan kain bordir. Menur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini