Teror Telepon Pascapemilihan Bupati Buleleng
Meski pemilihan kepala daerah Kabupaten Buleleng sudah kelar 12 Juni lalu, hati Wayan Rideng belum tenang. Protes hasil pemilihan datang setiap saat. Ada warga yang langsung nyelonong ke rumahnya, tak sedikit yang mendamprat melalui telepon.
Padahal Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Buleleng itu sudah dua kali mengganti nomor telepon selulernya. Cara ini ditempuh untuk menghindari telepon bernada ancaman dan teror. "Nomor yang dulu sudah tak dipak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini