Soal Mi-2, Angkatan Laut Siap Menjawab
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Slamet Soebijanto mengatakan pihaknya terbuka apabila Komisi Pemberantasan Korupsi hendak mengusut pengadaan 16 helikopter Rusia Mi-2. Alasannya, TNI Angkatan Laut menginginkan kejelasan status tiga helikopter di Pangkalan Udara Juanda, Jawa Timur.
"Silakan, kami, termasuk purnawirawan, terbuka kalau diperiksa," kata Slamet seusai peringatan ulang tahun TNI Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma, Jak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini