Buku Sejarah yang Tinggal Sejarah
Sudah satu pekan Hartono gundah. Guru sejarah Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Solo, Jawa Tengah, ini kaget dengan pemberitaan di media massa yang menyebutkan buku pelajaran Kronik Sejarah I terbitan Yudhistira dilarang digunakan.
Apalagi alasannya buku itu tidak mencantumkan soal pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun serta tidak adanya tulisan tentang PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September. "Padahal dalam Kronik Sejarah I tidak per
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini