Suwarna Mengaku Pernah Diperas KPK
Jakarta -- Gubernur Kalimantan Timur nonaktif, Suwarna Abdul Fatah, mengaku pernah dimintai bantuan oleh O.H. Napitupulu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, yang memeriksanya pada 28 Oktober 2005. Ketika itu, Napitupulu menyodorkan pesan dalam dua lembar kertas kuning yang berisi permintaan Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Djaswardana, yang juga mantan penyidik KPK.
"Djaswardana melalui Napitupulu minta sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini