Sidang Playboy Tertutup, FPI Marah
JAKARTA -- Sebanyak 40 anggota Front Pembela Islam marah karena sidang pemeriksaan saksi kasus pidana penerbitan majalah Playboy digelar tertutup. Mereka mempertanyakan sidang dengan terdakwa Erwin Arnada--Pemimpin Redaksi Majalah Playboy--yang sebelumnya digelar terbuka untuk umum menjadi tertutup.
"Rumor selama ini benar bahwa hakim dan jaksa telah menerima Rp 1 miliar dalam kasus ini," ujar juru bicara markas besar Laskar Pembela Islam, Ekajaya,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini