Penyandang Cacat di Nusa Tenggara Telantar
KUPANG -- Sedikitnya 22 ribu anak penyandang cacat di Nusa Tenggara Timur masih hidup telantar. Banyak di antara mereka yang hidup terkekang, terkurung, dan dijauhkan dari pergaulan masyarakat atau tidak mendapat pendidikan layak.
"Baru sekitar lima persen anak penyandang cacat di Nusa Tenggara Timur yang mengikuti pendidikan formal," kata Ketua Forum Komunikasi Keluarga Penyandang Cacat Anak Nusa Tenggara Timur Benny Jahang di Kupang kemarin. Dia b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini