Tik-tik-tik... Banjir Bandang

HUJAN deras sejak bulan lalu membuat warga Kota Ambon waswas. Puluhan rumah milik 84 keluarga di tiga kecamatan roboh akibat empasan angin. Untunglah tak ada korban jiwa. Tapi sebagian warga yang tinggal di lembah memilih mengungsi ke pegunungan agar terhindar jika terjadi banjir dan tanah longsor. "Di Maluku, musim hujan sampai September. Puncaknya pada Juni dan Juli," kata Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maluku Benny Sipollo di kanto

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya