Seleksi Hakim Agung Libatkan Lembaga Swadaya
JAKARTA -- Komisi Yudisial akan meminta bantuan lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch, untuk memberikan masukan mengenai rekam jejak calon hakim agung yang lolos seleksi administrasi. "Masukan itu diperlukan untuk mengetahui latar belakang dan integritas calon," ujar Mustafa Abdullah, anggota Komisi Yudisial dan ketua panitia seleksi hakim agung, kemarin.
Komisi Yudisial juga meminta masyarakat berperan aktif memberikan info
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini