Buruh Akui Aksinya Disusupi
JAKARTA -- Pemimpin Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sjukur Sarto mengakui aksi buruh pada 3 Mei lalu yang berakhir rusuh disusupi pihak lain. Menurut dia, ada 20-30 orang yang menyusup. "Nama mereka sudah kami laporkan kepada polisi," ujar Sarto di Jakarta kemarin.
Tanda-tanda munculnya penyusup itu, kata dia, sudah terlihat ketika pihaknya menemukan sejumlah poster "Turunkan SBY-JK". Poster itu sudah terpasang di pagar gedung MPR/DPR ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini