Rekanan TNI Bermasalah
JAKARTA - PT Ataru, perusahaan yang menjadi rekanan TNI untuk membeli radar pesawat tempur, ternyata tak memiliki izin pengadaan alat-alat militer. "Perusahaan ini hanya distributor barang-barang industri dan pemotongan barang berat dengan sinar laser," kata Djoko Susilo, anggota Komisi Pertahanan dan Keamanan DPR, kemarin di Jakarta. Djoko mengenal Hadianto sebagai anggota Kamar Dagang dan Industri. Menurut dia, Amerika sudah lama mengincar sosok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini