Setelah Dokumen Dibuka
JAKARTA - Pemerintah Indonesia tak mengeluarkan pernyataan sikap setelah lembaga independen National Security Archive (NSA) Amerika Serikat melepas laporan soal dukungan Amerika atas invasi militer Indonesia ke Timor Timur pada 1975. Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri, Yuri Oktavian Thamrin, data yang dibuka merupakan data lama dan tidak merupakan isu baru. "Kita melihat ke depan saja, bagaimana menjaga hubungan dengan Timor Leste, yang sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini