Presiden-Pers Kurang Harmonis
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, mengatakan kemarin, komunikasi politik Presiden dengan pers kurang harmonis. Itu sebabnya, seolah terjadi masalah di kabinet.
Ia mencontohkan, perdebatan konferensi jarak jauh Presiden sebenarnya selesai ketika Presiden mengatakan bahwa konferensi itu tak bisa dilanjutkan karena dia harus menyiapkan pidato untuk acara PBB. "Jika perlu, Presiden mengangkat menteri inf
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini