JAKARTA - Sejumlah tokoh agama dan aktivis kemanusiaan menunggu realisasi janji soal pendekatan humanis di Papua. Dialog dinilai sebagai cara yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik di Papua yang tak berkesudahan.
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem, berpendapat konflik ini tak bisa diselesaikan hanya lewat peningkatan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur—seperti yang disampaikan W
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login